Setelah sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya pengumuman formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau akan diumumkan. Setelah melewati berbagai tahapan dan verifikasi, akhirnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau menginformasikan bahwa pengumuman formasi CPNS akan disampaikan ke publik secara serentak 22 November mendatang.
Informasi ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat umum, terutama para pencari kerja yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi Tahun 2010. Namun formasi CPNS tahun 2010 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tiga daerah tidak melakukan penerimaan CPNS. Daerah tersebut adalah Indragiri Hulu, Rokan Hulu, dan Dumai.
Kepastian dimulainya pendaftaran penerimaan PNS itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Said Saqlul Amri, melalui Kabid Pengembangan Pegawai T Fazly Redwan kepada Riau Pos, Jumat (12/11) di ruang kerjanya.
‘’Kita baru saja menerima persetujuan formasi PNS Riau 2010 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) RI. Nanti rencananya pengumuman pendaftaran penerimaan PNS itu, akan kita mulai tanggal 22 November ini. Kita usahakan pengumuman secara serentak untuk 10 Kabupaten/Kota se Riau,’’ paparnya.
Berdasarkan persetujuan Kemenpan RI, formasi penerimaan PNS Riau tahun 2010 ini berjumlah 2.523 orang, yang terdiri dari tiga struktur jabatan. Ketiga struktur jabatan yang diterima itu yakni, tenaga teknis, tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Dijelaskannya kabupaten yang paling banyak menerima PNS yakni Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 283 orang. Lalu Kabupaten Bengkalis 276 orang, Kabupaten Rokan Hilir 274 orang, Pemprov Riau 273 orang, Kabupaten Siak 272 orang, Kabupaten Pelalawan 265 orang, Kabupaten Kuantan Singingi 243 orang, Kabupaten Kampar 237 orang, Kabupaten Indragiri Hilir 225 orang dan terakhir, Kota Pekanbaru sebanyak 184 orang.
‘’Untuk tahun ini ada tiga kabupaten/kota di Riau yang tidak melaksanakan penerimaan PNS. Ketiga daerah itu adalah Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Dumai. Kepastian ini diperoleh setelah keputusan formasi yang disampaikan kepada kita tanpa formasi untuk tiga daerah tersebut,’’ jelasnya. Dia menambahkan proses menginformasikan penerimaan PNS itu rencananya juga akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Riau, selama 15 hari kerja. Penerimaan secara serentak itu, juga dilaksanakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Saat ditanyakan mengenai tenggang waktu 15 hari yang diberikan, dia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan dari pemerintah pusat. Langkah tersebut dilakukan untuk menerapkan sistem transparansi dalam memberikan informasi penerimaan aparatur negara ke publik.
‘’Untuk hal teknis akan dibahas bersama kabupaten/kota yang lainnya. Tanggal 15 November ini kami akan melakukan rapat koordinasi dengan BKD kabupaten/kota, untuk memastikan penerimaan secara serentak itu. Nanti pendaftarannya itu juga diumumkan di beberapa media massa dan papan pengumuman, agar masyarakat mengetahuinya,’’ terang Fazly.
Untuk itu Fazly menghimbau, kepada masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi PNS agar mempersiapkan diri sejak dini, seperti segala persyaratan yang diperlukan. Menurutnya, persyaratan yang harus dipersiapkan itu tidak jauh berbeda dengan penerimaan tahun lalu. Misalnya KTP Riau, kartu kuning, pas foto, surat permohonan dan persyaratan pendukung lainnya.
Menyikapi adanya daerah yang tak jadi merekrut PNS baru, Pemerintah Provinsi Riau akan meminta laporan resmi daerah terkait kebijakan tersebut. ‘’Kami akan meminta pertimbangan daerah yang tidak melakukan penerimaan CPNS. Kami minta laporannya. Apa urgensinya menolak hal itu. Padahal ini dilakukan hampir di seluruh daerah di Indonesia,’’ ujar Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit kepada Riau Pos, Kamis (11/11).
Kondisi tersebut menurutnya sangat disayangkan, karena persetujuan formasi sudah disetujui Pemerintah Pusat. Bahkan dijadwalkan pekan depan, formasi tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat. Ini juga bernilai positif dalam menekan angka pencari kerja dengan membuka peluang untuk menjadi aparat pemerintah. Laporan dari pemerintah kabupaten/kota yang tidak melakukan penerimaan CPNS di tahun 2010 dapat dijadikan evaluasi untuk proses penerimaan CPNS di tahun 2011 mendatang. Wagubri juga memastikan kondisi tersebut tidak akan mengganggu proses penerimaan CPNS daerah lainnya. Di mana proses penerimaan CPNS sudah dirancang sedimikian rupa, sehingga tidak akan menghambat daerah lain yang akan melakukan penerimaan.
Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau hanya berperan dalam melaporkan ke pemerintah pusat mengenai beberapa daerah tidak jadi menggelar penerimaan CPNS. ‘’Setelah kami memperoleh laporan dari daerah yang bersangkutan maka akan kita teruskan ke pusat. Namun kebijakan ini hendaknya dilakukan dengan pertimbangan yang matang, karena menyangkut kepentingan publik,’’ ujar Wagub mengakhiri.
Sumber : Harian Riau Pos